Google Yahoo Msn

Cara Agar Artikel Blog Cepat Terindex Google - Yahoo - Bing

Di poskan oleh Info yasha Pada hari Minggu, 23 April 2017 | April 23, 2017

Cara Agar Artikel/Postingan Cepat Terindex Google, Yahoo dan Bing, banyak pertanyaan dari pengunjung tentang bagaimana cara agar artikel atau postingan di blog cepat terindex Google atau di indeks oleh mesin pencari (search engine) yang lainnya pada blog/website, sebenarnya tips SEO agar postingan/artikel blog cepat muncul di Google index ini sudah banyak diulas oleh para Blogger maupun pakar SEO, tapi disini saya akan mengulas kembali dengan pengalaman yang saya ketahui.

Cara Cepat Terindex Search Engine Google
Terindeks oleh search engine adalah hal yang sangat penting bagi kemajuan dan perkembangan blog/website anda, tanpa di indeks blog anda akan kesepian pengunjung dan terlihat mati meskipun anda menulis konten yang fresh dan berkualitas tapi tetap konten anda akan seperti terkubur, nah disinilah pengetahuan SEO itu berfungsi agar konten pada blog anda dikenali dan terindex oleh mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing maupun search engine lainnya karena hampir 60% pengunjung akan datang dari mesin pencari, Ada beberapa teknik atau strategi yang harus anda terapkan agar cepat terindex.
Konten
Submit Sitemap ke Search Engine Google/Bing
Link Building Agar Postingan Cepat Terindex Mesin Pencari
Cara Cepat Terdeteksi Google Dengan Social Bookmarking/Social Media
Internal Linking Dalam Halaman Blog/Website
Ping website/blog untuk memanggil Google/Bing spider
Komentar Pada Blog Agar Cepat Terindex Search Engine
Update Konten Artikel Blog/Website Secara Teratur
Mobile Friendly dan Responsive Design

Submit Sitemap ke Search Engine Google/Bing

Sitemap adalah sebuah daftar isi yang menerangkan tentang apa yang ada pada blog/website anda, sitemap disini bukan daftar isi yang seperti ada pada halaman melainkan sitemap yang berupa XML, XML adalah sebuah bahasa yang hanya dimengerti oleh search engine. Untuk pengguna Wordpress bisa membuat sitemap dengan plugin, dan untuk pengguna Blogspot biasanya sudah terintegrasi, seperti pada contoh dibawah.

  • http://bloggerpeer.blogspot.com/sitemap.xml
  • http://bloggerpeer.blogspot.com/atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500
  • http://bloggerpeer.blogspot.com/feeds/posts/default?orderby=updated
Silahkan submit sitemap anda pada Google Webmaster Tools, untuk Bing/Yahoo silahkan submit ke Bing Webmaster Tools

Link Building Agar Postingan Cepat Terindex Mesin Pencari

Untuk cepat terindex anda harus membangun link ke halaman post anda, jangan hanya mencari link mengarah ke homepage saja, carilah link dofollow yang mengarah ke konten anda. Hal ini juga akan membuat blog anda menjadi populer dan terpercaya di mata search engine, mesin pencari seperti Google sangat senang dengan blog/web yang mempunyai link dofollow yang relevan yang mengarah ke halaman blog anda dan Google Pagerank pun bisa anda dapatkan.

Cara Cepat Terdeteksi Google Dengan Social Bookmarking/Social Media

Salah satu cara yang sangat cepat agar blog anda terindex mesin pencari adalah dengan membagikan (share) konten anda pada situs social media atau social bookmark yang banyak di jumpai sekarang ini seperti Google+, Twitter, Facebook, Linkedin, Pinterest, dll. Selain itu blog anda juga akan mendapatkan traffic dari situs social media tersebut.

Internal Linking Dalam Halaman Blog/Website

Jika anda ingin halaman baru pada situs anda diindeks cepat maka internal linking akan menjadi sangat berguna. Sebutkan halaman baru anda dengan anchor text link, dan perbarui (update) halaman yang sudah terindeks sebelumnya dengan menyertakan link ke halaman baru anda (pastikan pembahasan pada konten anda sebelumnya cocok dengan konten anda yang baru).
Linking halaman situs anda bukan hanya tentang membangun external backlink. Hal yang sangat penting juga adalah membangun link dalam website anda (internal linking) yang akan mengingatkan mesin pencari tentang kehadiran konten baru pada situs anda.

Ping website/blog untuk memanggil Google/Bing spider

Ping pada mulanya merupakan metode untuk blogger untuk memperingatkan mesin pencari pada konten baru di blog mereka. Namun, telah berkembang di mana setiap orang dapat menggunakannya untuk memperbarui (update) bukan hanya blog tapi juga website tradisional
Ping adalah sarana yang sangat berguna memperingatkan mesin pencari dan direktori untuk pembaruan dalam konten anda.

Ada banyak situs layanan ping online yang tersedia. Beberapa yang terbaik yang saya ketahui adalah:

pingoat.com
pingler.com
pingomatic.com

Komentar Pada Blog Agar Cepat Terindex Search Engine

Blog dengan pembaca yang aktif dan banyak konten baru akan di crawled secara teratur oleh search engine, dengan berkomentar pada blog seperti itu maka anda akan mendapatkan imbas dari popularitasnya dan akan mendapatkan halaman sendiri diindeks dengan cepat. Cobalah mengomentari posting terakhir pada blog-blog yang sudah terkenal dan mempunyai ranking tinggi, ini adalah cara yang sangat efektif untuk mendapatkan halaman baru diindeks cepat dan pastikan bahwa anda menggunakan halaman yang ingin diindeks sebagai URL website anda ketika berkomentar tidak hanya halaman muka (homepage) saja.

Update Konten Artikel Blog/Website Secara Teratur

Pastikan anda memperbarui situs anda secara teratur, konten atau artikel yang fresh adalah penting untuk mendapatkan halaman baru diindeks. Jika konten/postingan yang ada pada blog anda sudah basi maka search engine tidak akan menjelajahi (crawl) blog anda secara teratur, Di sisi lain, jika anda menjaga blog anda segar dan diperbarui (meskipun memperbarui halaman indeks) maka spider mesin pencari akan terus datang kembali. Sebagai alasan kenapa banyak blog mempunyai peringkat baik dan artikel nya terindeks cepat tidak lain adalah karena si pemilik blog sering memperbarui situs mereka dengan konten atau postingan baru yang segar.

Mobile Friendly dan Responsive Design

Tidak bisa dipungkiri lagi, pengguna gadget smartphone dan tablet sekarang sudah melebihi dari pengguna komputer PC dan laptop, maka wajib bagi kita sekarang untuk mengubah template lama kita agar responsive dan mobile friendly agar visitor yang berkunjung ke situs/blog kita tidak kesusahan untuk membaca konten yang ada di blog kita, apalagi sekarang Google sudah menerapkan algoritma MOBILEGEDDON yang meharuskan kita untuk membuat website/blog yang mobile friendly dan tentu saja ini akan berpengaruh besar pada SEO Onpage dan ranking kita di Google search khususnya mobile search. Jadi buat anda yang masih menggunakan template lama silahkan di-upgrade agar bisa mobile friendly dan agar cepat terindeks Google, beberapa hari yang lalu saya pernah me-review premium responsive dan SEO friendly Blogger template yang saya pakai di blog saya ini, dan untuk tampilannya lumayan bagus dan elegan.

Itulah beberapa tips seo tentang cara agar blog terindex cepat oleh search engine/mesin pencari sesuai dengan pengalaman saya, kalau ada kekurangan dan saran lain bisa disampaikan melalui komentar.

Sumber:http://bloggerpeer.blogspot.co.id/2012/08/cara-agar-blog-cepat-terindex-google-yahoo-bing.html
April 23, 2017 | 0 comments | Read More

Kebiasaan Hidup dan Pakan Alami Love Bird

Di poskan oleh Info yasha Pada hari Sabtu, 22 April 2017 | April 22, 2017

Kebiasaan hidup maupun pakan alami lovebird saat di alam bebas tidak jauh berbeda dengan kerabatnya yang lain.

a. Kebiasaan hidup

Hidupnya selalu berkelompok, baik dalam mencari pakan maupun beristirahat saat malam hari. Di negara asalnya, Afrika, daerah huniannya meliputi wilayah hutan terbuka, daerah rawa, sampai pengunungan di ketinggian 1.500 m dpl. Ketika terbang berkelompok melintasi hutan, lovebird selalu menyuarakan suaranya yang nyaring. Si burung cinta sangat suka mengasuh anak-anaknya. Ia selalu membuat lubang di pohon yang menjadi tempat tinggalnya untuk bertelur sebanyak 2—3 butir. Dalam mencari makanan bisa sampai beberapa kilometer dari tempat huniannya.

Jenis burung paruh bengkok, khususnya lovebird, sangat jarang mencari makan dan minum di dasar (lantai) tanah atau tidak akan turun. Saat minum di alam bebas burung, ia memanfaatkan embun dan air hujan yang ada atau tertahan di atas daun sehingga tidak perlu turun ke tanah. Kebiasaan tersebut sangat baik untuk burung kontes. Oleh karena itu, saat menjadi burung peliharaan, khususnya lovebird yang akan dikonteskan sebaiknya menghindari pemberian pakan di dasar sangkar agar tidak mempunyai kebiasaan buruk turun ke dasar sangkar.

b. Pakan alami

Pakan alami si burung cinta, antara lain pucuk daun, biji-bijian, buah, dan nektar bunga. Tidak jarang untuk memenuhi kebutuhannya akan gizi, lovebird liar juga memakan jenis serangga. Ulat daun pun menjadi salah satu pakan alami si burung cinta yang ada di alam. Sebagai burung peliharaan, jenis pakan yang diberikan tidak jauh berbeda dengan pakan alami.

Sumber: Klik disini
April 22, 2017 | 0 comments | Read More

Video Lovebird Di Alam Liar

Burung Lovebird Hidupnya selalu berkelompok, baik dalam mencari pakan maupun beristirahat saat malam hari. Di negara asalnya, Afrika, daerah huniannya meliputi wilayah hutan terbuka, daerah rawa, sampai pengunungan di ketinggian 1.500 m dpl. Ketika terbang berkelompok melintasi hutan, lovebird selalu menyuarakan suaranya yang nyaring. Si burung cinta sangat suka mengasuh anak-anaknya. Ia selalu membuat lubang di pohon yang menjadi tempat tinggalnya untuk bertelur sebanyak 2—3 butir. Dalam mencari makanan bisa sampai beberapa kilometer dari tempat huniannya.

Sumber video: Klik Disini
April 22, 2017 | 2 comments | Read More

Suara Kicau Burung Liar Gacor Di Hutan

Suara burung liar di hutan ber-kicau merdu banget! Video berbagai jenis suara burung di alam liar diantaranya kicau burung Kacer gacor, Murai Batu gacor, Cucak Ijo gacor, Cucak Rowo gacor, Beo gacor, Beo pintar, Beo Nias dan Beo Papua. Burung Murai Batu adalah salah satu jenis burng yang mempunyai kicauan yang sangat merdu, dan juga merupakan salah satu burung yang populer dikalangan pecinta burung dan kicau mania. Burung ini juga memiliki postur tubuh yang dinamis dan elegan. Tidak heran jenis burung murai batu ini semakin banyak diminati oleh para pecinta burung.

Sumber Video: Klik disini
April 22, 2017 | 0 comments | Read More

Suara Kicau Murai Batu Di Alam Bebas

Burung murai batu medan termasuk juga tipe burung yang benar-benar popular saat ini, serta sangatlah disukai oleh kicau mania burung murai batu. Penyebarannya paling banyak di Asia, di mulai dari India, Singapura, Thailand, serta Malaysia. Di Indonesia sendiri murai batu masuk kelompok burung paling atas dengan penggemar paling banyak, tidak hanya kenari danl lovebird serta jenis burung lainnya. Murai batu perlu jadi burung koleksi paling idola, mengingat burung ini mempunyai banyak keunggulan yang tentu di utamakan.Suara burung murai batu di alam liar sangat indah, suara merdu dan keras benar-benar alami


 
Sumber video: klik disini
April 22, 2017 | 1 comments | Read More

Suara Merdu Cucak Rowo Di alam Bebas

Keindahan Suara burung cucak rowo di alam liar dan perlu kita ketahui Kehidupan cucak rawa di hutan liar – Alam merupakan tempat tinggal ... Tidak seperti di penangkaran, tempat tinggal burung cucakrawa selalu berpindah-pindah,Jika ia merasa nyawanya terancam maka ia akan pindah ke hutan lainnya.
Sumber Video: https://www.youtube.com/watch?v=bzvZHfohpsU
April 22, 2017 | 0 comments | Read More

Penampakan Jalak Bali 5758 Yang Gacor Dan Mantap

Pertama kali dilaporkan penemuannya oleh Dr. Baron Stressmann seorang ahli burung berkebangsaan Inggeris pada tanggal 24 Maret 1911. Atas rekomendasi Stressmann, Dr. Baron Victor Von Plessenn mengadakan penelitian lanjutan (tahun 1925) dan menemukan penyebaran burung Jalak Bali mulai dari Bubunan sampai dengan Gilimanuk dengan perkiraan luas penyebaran 320 km2. Pada tahun 1928 sejumlah 5 ekor Jalak Bali di bawa ke Inggeris dan berhasil dibiakkan pada tahun 1931. Kebun Binatang Sandiego di Amerika Serikat mengembangbiakkan Jalak Bali dalam tahun 1962.

Sejak tahun 1966, IUCN ( International Union for Conservation of Natur and Natural Resources) telah memasukan Jalak bali ke dalam Red Data Book, yaitu buku yang memuat jenis flora dan fauna yang terancam punah.

Pemerintah Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 421/Kpts/Um/8/70 tanggal 26 Agustus 1970, yang menerangkan antara lain burung Jalak Bali dilindungi undang-undang.

Dikatagorikan sebagai jenis satwa endemik Bali, yaitu satwa tersebut hanya terdapat di Pulau Bali (saat ini hanya di dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat), dan secara hidupan liar tidak pernah dijumpai dibelahan bumi manapun di dunia ini.

Oleh Pemerintah Daerah Propinsi Bali dijadikan sebagai Fauna Symbol Propinsi Bali

Di habitat (alam) Jalak Bali menunjukkan proses berbiak pada periode musim penghujan, berkisar pada bulan Nopember sampai dengan Mei.

Narasumber : Jalak Bali Milik Dimansyah - 5758 Malang
Crew Liputan : Brandy

Dipersembahkan dengan sepenuh hati :
Cukup buka website Ronggolawe.info. semua liputan terangkum dalam bentuk AUDIO VISUAL lebih dekat dan lebih Nyata untuk Kicautainment Nusantara

Crew : Brandy, Wendy, Frans, Mitha & Muslim
updated video kegiatan :
www.ronggolawe.info
follow twitter @inforonggolawe
redaksi ronggolawe : 021 29476660
email : redaksi@ronggolawe.info
Sumber:https://www.youtube.com/watch?v=LZlCJOzZfLc
April 22, 2017 | 0 comments | Read More

Habitat Burung Jalak Bali

Habitat Burung Jalak Bali Habitat Aslinya Yang Sekarang Ini Nyaris Punah
Burung Jalak Bali memiliki wilayah sebaran relatif cukup luas antara lain masih di jumpai di wilayah Semenanjung Prapat Agung tepatnya di wilayah Teluk Kelor yang meliputi daerah Asam Kembar, Kali Ombo. Bukit Kelor, Bukit Utama, Kesambi pos, Gondang Barat, dan Lembah Kesambi. Sedangkan wilayah Teluk Berumbung meliputi daerah Trianggulasi, Kesambi tali, Gondang Timur, laban Lestari, Menara Shaolin, Kemloko bawah/ Belakang atas pos, Bukit ponton Timur Kubah dan Kelompang.
Habitat Burung Jalak Bali Habitat Aslinya Yang Sekarang Ini Nyaris Punah
Namun sayangnya burung jalak bali ini nyaris punah. Jalak Island (Leucopsar rothschildi) merupakan satwa yang secara hidupan slicker (di environment aslinya) populasinya amat langka dan terancam kepunahan. Diperkirakan jumlah spesies ini yang masih mampu bertahan di alam bebas hanya sekitar belasan ekor saja.

Karena itu, Jalak Bali memperoleh perhatian cukup serius dari pemerintah Republik State, yaitu dengan ditetapkannya makhluk tersebut sebagai satwa prevaricator yang dilindungi oleh undang-undang. Perlindungan hukum untuk menyelamatkan satwa tersebut ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 421/Kpts/Um/8/1970 tanggal 26 Agustus 1970. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Jalak Bali merupakan satwa yang dilarang diperdagangkan kecuali hasil penangkaran dari generasi ketiga (indukan bukan iranian alam).
 
Dalam konvensi perdagangan internasional bagi jasad cheater CITES (Assemblage on Supranational Dealings in Endangered Species of  Frenzied Fauna and Aggregation) Jalak Island terdaftar pada Apendix I, yaitu kelompok yang terancam kepunahan dan dilarang untuk diperdagangkan. Sedang IUCN (Global Federal for Improvement of Natur and Rude Resources) memasukkan Jalak Bali dalam kategori "kritis" (Critically Endangered) yang merupakan state konservasi yang diberikan terhadap spesies yang memiliki risiko besar akan menjadi punah di alam slicker atau akan sepenuhnya punah dalam waktu dekat.
Kepunahan Jalak Island (Leucopsar rothschildi) di environment aslinya disebabkan oleh deforestasi (penggundulan hutan) dan perdagangan trickster. Bahkan pada tahun 1999, sebanyak 39 ekor Jalak Island yang berada di pusat penangkaran di Taman Nasional Bali Barat, di rampok. Padahal penangkaran ini bertujuan untuk melepasliarkan satwa yang terancam kepunahan ini ke alam bebas.
Untuk menghindari kepunahan, telah didirikan pusat penangkaran yang salah satunya berada di Buleleng, Island sejak 1995. Selain itu sebagian besar kebun binatang di seluruh dunia juga menjalankan info penangkaran Jalak Island. Tetapi tetap muncul sebuah tanya di hati saya; mungkinkah beberapa tahun ke depan kita hanya kwa menemui Jalak Island, Sang Maskot Island, di balik sangkar-sangkar kebun binatang. Suatu hal yang ironis, melihat sebuah maskot yang harus dikurung dalam kerangkeng besi.

Sumber artikel: klik disini
April 22, 2017 | 0 comments | Read More

Bali Starling Conservation Project on Nusa Penida Island

Bali starling (Leucopsar rothschildi) at Bali Bird Sanctuary, Nusa Penida
Bali Bird Sanctuary & Bali starling conservation on Nusa Penida, Bali
Bali Bird Sanctuary – a unique community-protected, three-islands sanctuary off Bali, Indonesia – provides a haven for the IUCN-listed Critically-endangered Bali starling and other endangered native birds. Indonesia has the second-highest number of threatened bird species in the world.
Also known as Rothschild’s mynah, Bali mynah and Jalak Bali – this emblem bird of Bali is on the International Union for the Conservation of Nature (IUCN) Red List of Threatened Species – currently listed as Critically-endangered, and is now the second rarest bird in the world.
Friends of the National Parks Foundation (FNPF) established the sanctuary on the Nusa Penida group of islands – Penida, Lembongan & Ceningan – with cooperation of local communities to save the Bali starling (Leucopsar rothschildi) poached to the brink of extinction in the wild – by decades of global trafficking.
Most beautiful of the mynah family, the Bali starling is endemic to the Indonesian island of Bali and native of lowland, tropical forests. The Bali starling – pure white with sky-blue mask around both eyes, and a yellow bill – has a lifespan up to five years in the wild or up to fifteen years in captivity. The Bali starling lays turquoise eggs and hatches up to four chicks in a season.
Durrell Wildlife Conservation Trust (UK) at a traditional Bali starling release ceremony, Nusa Penida
Protecting over 100 Bali starlings
Today, the Bali Bird Sanctuary – which covers the Nusa Penida islands group is home now to over 100 Bali starlings, successfully increasing the wild population from fewer than 10 surviving birds when the FNPF bird conservation project began in 2006.
In cooperation with the three-island group’s 46 villages – to enforce traditional laws that govern daily life, the Bali starling and other native birds are now protected from poachers and wildlife traders. All villages within Bali Bird Sanctuary display signs declaring involvement in the conservation project.
At FNPF’s Bali starling conservation program, specialist Bird Keeper staff are breeding the Bali starling for wild release, also rehabilitation and release of other ex-captive endemic bird species – including Java sparrows and Lesser sulphur-crested cockatoos – and is a halfway house for confiscated birds from elsewhere in Indonesia, in care until safe to return to their natural habitats.
Nusa Penida was declared a Marine Protected Area in 2014. FNPF is now working with regional government Klungkung Regency to declare the Bali Bird Sanctuary an officially protected zone – under judicial law – and is now attracting researchers and conservationists to the island by promoting eco-cultural tourism for the benefit of local communities.
In 2014, FNPF was visited by the MV National Geographic Orion with 85 Durrell Wildlife Conservation Trust (UK) philanthropists and lecturers on board – to witness a return to the wild of Bali starlings at a traditional Balinese Hindu temple ceremony – during a ‘Critical Species and Islands-at-Risk’ expedition through Borneo, Bali and Komodo.
Bali starlings are traditionally released to the wild at temple ceremonies. In preparation for a bird release ceremony, the FNPF Bird Keeper travels to each temple around the island collecting holy water which is used to bless each Bali starling and spiritually binds the community to the birds – ensuring obligatory social and moral protection under traditional law. On release day, a priest conducts ceremonial prayer and blessings before the birds fly to freedom at local temples.
FNPF Nest boxes are placed high in temple trees to ensure the birds are provided added security in the temple grounds.
Habitat restoration
Reforestation – a key conservation activity on Nusa Penida – is supported from the FNPF tree nursery, run by staff and volunteers. Together with local people, the island’s forests are regenerated in the wet season by replanting tens of thousands of native tree saplings each year.
FNPF staff and volunteers monitor every sapling planted for three years to ensure a minimum 70% survival rate. The reforested native trees, of ten or more different species, provides food and shelter for birdlife – including Bali starlings –  reduces soil erosion, increases rainfall and provides economic benefits to the community.
The Bali Bird Sanctuary, Nusa Penida, is a member of the Wildlife Land Trust’s network of sanctuaries. Established by Humane Society International (Australia), the trust protects more than 725,000 hectares of habitat worldwide, including sites in Australia, Canada, South Africa, the United States, Belize, and India.
Bali Bird Sanctuary and other FNPF Nusa Penida activities are run in partnership with the local community, Indonesia’s Ministry of Forestry and local NGOs. The Bali starling conservation breeding program has been recognized by Birdlife International and other interested agencies who monitor progress and success of the bird’s population.
History of Bali starling conservation on Nusa Penida
  • Protected in West Bali National Park – the Bali starling was reduced to less than 10 in the wild by 2005. Traded to global traffickers, the birds were poached by local villagers and organised gangs who sold the birds for large profit. Despite decades of breeding and protection programs by NGOs and the Indonesian government – the Bali starling was near extinction.
  • In 2006-07, FNPF initially released 64 Bali starlings onto the island of Nusa Penida. By 2010, the population had increased to over 100 – a highly successful breeding program.
  • During 2011, FNPF released another 10 Bali starlings on Nusa Penida. Staff captured photos of Bali starlings without rings (bands) on their legs feeding their chicks – meaning that the chicks were at least 3rd generation from the original birds released.
  • By mid-2012, the population was estimated at 105 Bali Starlings and the birds had repopulated across all three islands.
  • After release, the Bali starlings are continuously monitored by FNPF staff – recording spread and coverage, numbers, breeding cycle, choice of food and habitat.
  • To increase genetic diversity of the Bali starling population on Nusa Penida, FNPF is collaborating with multiple Bali starling breeders to release at least 10 additional Bali starlings each year, until we are convinced that the population is viable in terms of numbers and genetic diversity.
  • Half a dozen, captive-bred Bali starling chicks were born at the FNPF Bali starling conservation program on Nusa Penida in late 2013. Read more about the first lot of these hatchlings.
  • The initial batch of Bali starlings rehabilitated and released by FNPF onto Nusa Penida in 2006-07 were sourced from Begawan Giri Hotel (later Begawan Foundation) – where FNPF Founder & Director Dr Bayu Wirayudha, a bird specialist who designed and managed that bird breeding program. Successfully breeding almost 100 birds – from just two pairs imported from the United Kindgom – the first release included 64 of these captive-bred Bali starlings relocated to the FNPF Bali starling conservation program on Nusa Penida.
  • FNPF’s holistic conservation and community approach is uniquely successful as local communities also benefit from FNPF’s projects. Despite being a poor island, the communities protect the highly valuable birds from being stolen and sold.
Updated: 15 November 2014
Please support our project by adopting a Bali starling which we will rehabilitate and release. For more information send us an email at info@fnpf.org

Sumber: http://www.fnpf.org/what-we-do/nusa-penida-bali/wildlife/bali-starling-conservation-project
April 22, 2017 | 0 comments | Read More

Pengelolaan pakan jalak bali di penangkaran

PENGELOLAAN PAKAN JALAK BALI (Leucopsar rothscildi)

DI PENANGKARAN

Marwa Prinando, Seruni Diah Kerta Wiji, Muthia Sri Rahayu

R. Faid Abdul Manan, Rinnai Rustina Rinjani

*Mahasiswa Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata

Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor

ditulis April 2010



I. PENDAHULUAN

Jalak tergolong jenis burung berkicau. Di dunia dikenal lebih dari seratus jenis jalak. Sepintas, fisik jalak tidak berbebe dengan beo karena jenis burung tersebut satu famili. Di alam jalak hidup di semak-semak, sawah-sawah, dan di rumpun bambu secara bergerombol. Burung ini lebih suka berkoloni, mengceh bersama, kemudian terbang bersama pula (Sugino 1999).

Jalak bali (Leucopsar rothscildi) sebagai satwa langka yang merupakan salah satu makhluk tersisa penghuni bumi, saat ini secara hidupan liar populasinya berada pada kondisi menghawatirkan, keberadaannya cenderung mengarah pada situasi terancam bahaya punah. Data terakhir pada Desember 2006 populasi dialam liar tercatat hanya tersisa sebanyak 6 ekor (TNBB 2010) . Padahal mahkluk yang satu ini memperoleh perhatian cukup serius dari pemerintah Republik Indonesia, yaitu dengan ditetapkannya makhluk tersebut sebagai satwa liar yang dilindungi oleh undang-undang. Perlindungan hukum untuk menyelamatkan satwa tersebut ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 421/Kpts/Um/8/1970 tanggal 26 Agustus 1970. dalam konvensi perdagangan internasional bagi jasad liar CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) Jalak Bali terdaftar pada Apendix I, yaitu kelompok yang terancam kepunahan dan dilarang untuk diperdagangkan.

Terancamnya populasi jalak bali di alam menyebabkan perlu adanya upaya konservasi agar keberadaan jalak bali di alam tetap lestari. Salah satu upaya tersebut adalah dengan melakukan penangkaran atau konservasi eksitu. Dalam melakukan konservasi satwa yang perlu diperhatikan adalah kesejahteraan satwa, yang meliputi keamanan dan kenyamanan datri faktor stress, gangguan dari luar dan makanan. Oleh sebab itu, diperlukan pengetahuan mengenai pengelolaan aspek-aspek tersebut, terutama aspek pengelolaan pakan dalam penangkaran atau konservasi eksitu lainnya,

Kebun binatang Surabaya merupakan salah satu dari model konservasi eksitu. Satwa yang ada di kebun binatang ini beragam, dari kelasa mamalia, reptilia, dan aves. Salah satu dari sekian banyak jenis satwa tersebut adalah jalak bali (Leucopsar rothscildi). Aspek pengelolaan yang ada di kebun binatang ini pun beragam, mulai dari pengelolaan habitat buatan, kandang hingga pakan. Khusus untuk tulisan ini yang akan dibahas adalah tentang pengelolaan pakan yang ada di kebun binatang surabaya ini.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menguraikan aspek pengelolaan pakan jalak bali yang ada di Kebun Binatang Surabaya.


II. PEMBAHASAN

2.1 Pakan jalak bali di alam

Di alam, jalak bali dapat ditemukan di hutan dan semak belukar. Pakan burung ini di habitat aslinya, yaitu berupa serangga, cacing dan jangkrik (Sugino 1999). Selain pakan berupa hewan, jalak bali pun memanfaatkan tumbuhan sebagai pakannya. Tumbuhan-tumbuhan tersebut, antaralain juwet (Zizygium cumini), sotong/jambu (Psidium guajava) dan pisang (Musa paradisica) (Ginantra dkk 2009).

Berbeda dengan burung yang masih hidup di alam, burung yang hidup di penangkaran tidak dapat mencarai makanannya sendiri karena ruang gerak yang dibatasi oleh sangkar atau kandang. Kebutuhan pakan burung di penangkaran tergantung pada pemeliharanya. Pakan burung dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu pakan alami, pakan buatan dan pakan pelengkap (Soemadi dan Mutholib 2003). Pakan alami adalah berbagai jenis bahan makanan yang secara alami biasa diperoleh secara bebas di alam. Jenis pakan ini dapat berupa serangga, ulat, cacing, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran. Pakan buatan adalah bahan makanan yang dibuat dan diramu untuk melengkapi kebutuhan pakan burung, biasanya berbentuk pellet. Sedangkan pakan pelengkap adalah pakan yang diberikan untuk melengkapi kekurangan gizi makanan lain, terutama dalam hal kandungan vitamin dan mineral. Contoh pakan pelengkap, yaitu tepung ikan, tepung tulang dan tepung daging (Soemadi dan Mutholib 2003).

2.2 Jenis, cara pemberian dan pengadaan serta pembuatan ransum harian jalak bali

Pakan yang diberikan pada jalak bali di penangkaran Kebun Binatang Surabaya terdiri dari campuran pepaya, pisang dan kroto (telur dan larva semut), makanan ayam berupa pellet (butiran) PAR S 512 dan ulat gandum (meal worm). Sebelum disajikan, pepaya dan pisang terlebih dahulu dikuliti dan dipotong menjadi kecil dengan diameter kurang dari 0,5 cm dan dicampur dengan kroto. Sepasang jalak bali diberikan sekitar 150 g per hari campuran tersebut. Ulat gandum diberikan sekitar 40-50 ekor per hari dan pellet hanya diberikan secukupnya. Pakan diberikan dengan dimasukkan ke tempat yang diikatkan pada pokok tanaman tempat bertengger.

Selain pakan utama, jalak bali di penangkaran kebun binatang Surabaya pun diberikan multi-vitamin khusus burung berkicau, yaitu labro anti-cekaman yang mengandung 12 macam vitamin dan 5 macam mikro mineral. pemberian multi-vitamin ini dicampurkan dengan air minum setiap dua minggu sekali.

Sebagai bahan perbandingan, pakan yang diberikan untuk jalak bali di penangkaran Taman Nasional Bali Barat terdiri dari makanan nabati, hewani dan makanan tambahan. Makanan yang termasuk kategori nabati yang diberikan pada jalak bali di penangkaran, yaitu pisang dan pepaya. Sedangkan untuk hewani terdiri dari ulat hongkong, belalang, jangkrik, dan kroto basah (telur semut). Jenis pakan pendukung lainnya yang disajikan yaitu jenis pakan olahan seperti kroto kristal kroto voer 521 dan kroto fancy food. Pakan tersebut disajikan 2 buah/ekor/hari untuk pisang, pepaya 2 iris/ekor/hari, ulat/kroto masing-masing 8 gram/ekor/hari dan serangga 2-4 ekor/hari/ekor.

Anonim (2010) membagi makanan jalak bali berdasarkan fase perkembangan hidupnya, yaitu

a. Makanan keseharian untuk dewasa, terdiri dari pisang, pepaya, makanan buatan pabrik, jangkrik, kroto dan ulat. Makanan tersebut diberikan secukupnya pagi dan sore. Jumlah jangkrik yang diberikan kira-kira 10 sampai 20 ekor pagi dan sore.

b. Makanan saat indukan birahi/siap kawin. Menu utama jalak bali saat fase ini adalah pepaya atau pisang, tetapi makanan buatan pabrik pun tetap diberikan. Sebaiknya makanan hewani lebih banyak diberikan karena makanan hewani yang mengandung protein tinggi dapat memacu birahi jalak bali.

c. Makanan saat indukan mengeram. Pada fase ini makanan pokok tetap diberikan, tetapi makanan berupa hewan dikurangi. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi birahi pada jantan yang biasanya mengakibatkan pembuangan telur atau anakan sebelum saatnya diambil.

d. Makanan saat penetasan. Pada fase ini makanan pokok maupun makanan hewan sebaiknya tidak terlambat diberikan. Hal tersebut dapat beakibat fatal karena dapat mengakibatkan pembuakan anakan.

2.3 Pengelolaan pakan secara umum di penangkaran

Pengelolaan pakan secara umum dilakukan di kandang. Dalam kandang, akan lebih baik jika posisi wadah pakan tepat, sehingga burung dapat dengan mudah memakan makanan yang ada di dalamnya. Wadah pakan untuk burung jalak bali lebih cocok terbuat dari plastik. Selain harganya relatif murah, bahan yang dipakai biasanya juga tembus pandang sehingga persediaan pakan dapat terlihat, dan wadah yang terbuat dari plastik juga tidak ada efek terhadap pakan burung tersebut.

Selain dari plastik, wadah pakan juga dapat dibuat dari porselen. Akan tetapi, kapasitas isinya hanya sedikit. Oleh karena itu, jika wadah pakan terbuat dari porselen harus sering diperiksa agar persediaan pakan di wadah cepat diketahui jika menjelang habis. Dengan demikian, burung tidak sampai kehabisan makanan.

Selain wadah pakan, terkadang dalam sangkar burung jalak ini juga dilengkapi dengan gantungan buah yang terbuat dari kawat. Kawat yang digunakan pada umumnya adalah kawat tembaga, sehingga tidak mudah berkarat. Pakan yang berupa buah dapat digantungkan ke sangkar dengan bantuan kawat ini. Wadah pakan dan gantungan buah tersebut umumnya diletakkan ditempat yang berbeda dan berdekatan dengan tenggeran. Pemberian pakan umunya dilakukan dua kali sehari yakni pada siang dan sore hari.


III. KESIMPULAN

Jenis pakan yang diberikan pada jalak bali di penangkaran Kebun Binatang Surabaya terdiri dari campuran pepaya, pisang dan kroto (telur dan larva semut), makanan ayam berupa pellet (butiran) PAR S 512 dan ulat gandum (meal worm). Cara penyajiannya yakni untuk pepaya dan pisang terlebih dahulu dikuliti dan dipotong menjadi kecil dengan diameter kurang dari 0,5 cm dan dicampur dengan kroto. Sepasang jalak bali diberikan sekitar 150 g per hari campuran tersebut pada waktu pagi dan sore hari. Ulat gandum diberikan sekitar 40-50 ekor per hari dan pellet hanya diberikan secukupnya. Cara pemberian pakan adalah memasukkan pakan ke tempat yang diikatkan pada pokok tanaman tempat bertengger. Selain pakan utama, jalak bali di penangkaran kebun binatang Surabaya pun diberikan multi-vitamin khusus burung berkicau, yaitu labro anti-cekaman yang mengandung 12 macam vitamin dan 5 macam mikro mineral. pemberian multi-vitamin ini dicampurkan dengan air minum setiap dua minggu sekali.

DAFTAR PUSTAKA

[Anonim. 2010]. Teknik Penangkaran Jalak Bali. http://jalakbaliku.com. [25 Maret 2010].

Masyud B. 1992. Penampilan Reproduksi dan Karakteristik Genetik Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Ginantra IK, AAGR Dalem, SK Sudirga, IGNB Wirayudha. 2009. Jenis-jenis Tumbuhan Sebagai Sumber Pakan Jalak Bali (Leucopsar rothscildi) di Desa Ped, Nusa Pelida, Klungkung, Bali. Bumi Lestari 9(1), hlm.97-102.

Soemadi W, A Mutholib. 2003. Pakan Burung. Jakarta: Penebar Swadaya.

Sugino. 1999. Sukses Memelihara Jalak Putih dan Jalak Suren. Jakarta: Penebar Swadaya.

[TNBB] Taman Nasional Bali Barat. 2009. Pengelolaan Penangkaran Jalak Bali (Leucopsar Rothscildi) Di Taman Nasional Bali Barat.www.google.co.id./jalak bali.htm. [25 Maret 2010].

sumber; http://marwa89.wordpress.com/2010/06/22/133/
sumber2: http://alifbirdfarm.blogspot.co.id/2014/06/pengelolaan-pakan-jalak-bali-di.html
April 22, 2017 | 0 comments | Read More

Penangkaran Burung Cucak Rowo


KENDALA UTAMA PENANGKARAN

Penjodohan

Dalam penjodohan burung untuk penangkaran, kesulitan utama adalah menyamakan masa birahi burung. Sebab, apabila burung tidak sama masa birahinya, maka penjodohan sulit dilakukan. Untuk itu, Anda perlu memberikan asupan pakan yang bisa memunculkan birahi burung, baik untuk jantan ataupun betina.

Dalam kaitan ini, disarankan Anda menggunakan multivitamin dan multi mineral yang dilengkapi dengan suplemen lengkap dan seimbang disertai bahan aktif yang bermanfaat untuk kebutuhan utama asupan makan burung indukan. Anda bisa misalnya menggunakan BirdMature.

Fungsi utama BirdMature/BMR adalah meningkatkan fertilitas dan menormalkan fungsi reproduksi burung. BMR sangat direkomendasikan untuk digunakan oleh para penangkar sehingga mencapai produksi burung yang optimal.

Macet produksi

Banyak sekali kasus burung macet produksi. Meskipun indukan jantan dan betina terlihat sehat, namun ternyata keduanya tidak juga melakukan perkawinan. Atau kalau melakukan perkawinan tidak terjadi pembuahan. Tanda tidak ada pembuahan adalah telur yang kosong sampai masa pengeraman berakhir.

Sebenarnya, macet produksi dalam kasus di atas adalah karena datangnya masa birahi burung pasca telur menetas tidak berbarengan. Dengan demikian, dalam kasus ini juga disarankan menggunakan BirdMature sehingga muncul birahi jantan dan betina pada saat yang bersamaan.

Fungsi utama BirdMature memang meningkatkan fertilitas dan menormalkan fungsi reproduksi burung. Namun dia memiliki fungsi lain, yakni meningkatkan daya tahan tubuh piyikan (burung-burung muda), menormalkan sistem kekebalan tubuh piyikan serta menyempurnakan pertumbuhan bulu burung.

Banyak burung piyikan mati disebabkan dia kekurangan asupan yang seharusnya tersimpan secara normal ketika dia masih dalam bentuk telur. Dengan pemberian BirdMature, risiko kematian anakan piyikan burung bisa ditekan.

PERAWATAN PASCA TELUR MENETAS

Apabila telah diketahui kapan kira-kira telur akan menetas, persiapkan segala sesuatnya dengan cermat, telaten dan penuh perhatian. Dalam dua atau tiga hari menjelang telur menetas hendaknya telah disediakan kroto atau serangga lain yang lembut dan lunak agar sewaktu-waktu menetas induk langsung dapat memberi makan anak-anaknya sesuai kehendaknya.

Di dalam sangkar induk tidak bisa secara bebas mencarikan makan untuk anaknya, maka kebutuhan pakan untuk anak burung harus selalu diperhatikan dari hari ke hari. Karena kebutuhan makannya tidak selalu sama dari hari ke hari sejak umur 1 hingga 15 hari, anak akan mulai belajar keluar sarang terutama saat bulunya sudah mulai lengkap. Induk burung akan memilih dan memberikan jenis pakan yang sesuai cocok dengan anaknya, sesuai dengan umur dan besar anaknya.

Pada tahap menyuapi ini pemberian pakan ekstra berupa serangga, tidak boleh terlambat, agar pertumbuhan anak burung tidak terlambat, dan mungkin akan mengalami kegagalan. Setelah anak cucakrowo mulai keluar dari sarang, jumlah jatah pakan perlu ditambah. Pada tahap ini, anak burung akan selalu minta disuapi dan kelihatannya selalu lapar dan ingin makan.

Usahakan untuk tidak terlalu cepat memisahkan anak burung dari induknya, tunggu sampai kira-kira berumur satu atau dua bulan. Saat yang paling tepat untuk memisahkan anak dari induknya adalah bila ada tanda-tanda bahwa induk berusaha menjauh, bila anak mendekat untuk minta disuapi dan seolah-olah akan mematuknya. Setelah tanda-tanda tersebut di atas terlihat, segera ambil dan pisahkan dengan hati-hati, agar induknya tidak terkejut dan stress. Apabila terkejut, apalagi stress, dapat mengakibatkan induk burung tidak mau bertelur dalam waktu yang cukup lama.

Di malam hari burung cucakrowo mempunyai kebiasaan tidur lelap dengan memasukkan dan mendekap kepalanya di bawah bulu sayapnya, sehingga apabila cukup hati-hati anaknya dapat di tangkap tanpa setahu induknya.

Anak cucakrowo yang telah dipisahkan, dikumpulkan menjadi satu dalam sangkar pemeliharaan.apabila kelak akan dijadikan calon induk, anak-anak burung ini tidak perlu dipisah-pisahkan agar dapat tetap rukun. Selain itu, dalam membentuk pasangan yang baru, dan menentukan jantan dan betinanya tidak mengalami kesulitan lagi. Tetapi bila dimaksudkan untuk keperluan lain, misalnya calon yang akan diikutkan lomba atau sekedar untuk di dengar suaranya, setelah anak burung mulai belajar berkicau dapat segera dipisahkan dari yang lain, agar cepat dan rajin berkicau. Cari master untuk melatihnya, seperti kaset, menggunakan burung yang sudah jadi dan baik atau menggunakan burung sejenis trucukan

Merawat dan melatih cucakrowo

Setelah cukup umur, burung muda hasil penangkaran, dikumpulkan dalam sangkar terpisah dari induknya. Maksud pemisahan ini antara lain:

  • Ada selera makan bila ada temannya.
  • Lebih merasa tenang.
  • Mengurangi perasaan gelisah pada saat dipisahkan.
  • Kemungkinan akan dijadikan induk baru.
  • Menghemat kebutuhan sangkar.

Dilihat dari berbagai segi, burung cucakrowo hasil penangkaran lebih baik kualitasnya dan memiliki kelebihan dibandingkan cucakrowo hasil tangkapan. Kelebihan-kelebihan tersebut antara lain:

  • Lebih jinak dan mudah beradaptasi, karena lahir dan dibesarkan di lingkungan keluarga.
  • Belum pernah tahu dan merasakan kehidupan di hutan sehingga tak ada rasa tertekan atau ingin hidup bebas.
  • Bentuk fisiknya bagus karena pemilihan induknya secara selektif.
  • Corak suara telah dapat diketahui berdasarkan induk yang menurunkan.
  • Kesehatannya terjamin karena terawat sejak telur menetas.
  • Seleksi ketat dan penangkaran yang terkontrol akan menghasilkan keturunan yang semakin hari semakin dapat ditingkatkan kualitasnya.

Kelemahan cucakrowo hasil penangkaran

Walaupun cucakrowo hasil penangkaran memiliki kelebihan, tetapi peternak perlu menguasai cara dan teknik melatih, agar burung cepat dan rajin berkicau dengan baik. Sebab, kelemahan burung hasil penangkaran adalah pada lagunya yang kadang kemasukan “suara setan” atau suara lain yang tidak kita inginkan misalnya suara ayam, perkutut dan suara hewan lainnya.

Dalam melatih cucakrowo muda perlu dipersiapkan langkah sebagai berikut:

  • Usahakan sangkar yang dipakai bukan sangkar yang baru, agar kepala dan bulu tidak rusak, akibat menabrak jeruji sangkar (sangkar lama jerujinya sudah tidak tajam).
  • Usahakan agar cucakrowo muda selalu mendengarkan lagu dan irama kicau dari cucakrowo yang sudah jadi , bagus bahkan pernah menjadi juara. Untuk lebih mudahnya, gunakan kaset rekaman burung cucakrowo juara.
  • Dapat pula digunakan master dari jenis burung trucukan. Karena burung ini memiliki banyak persamaan, baik bentuk maupun irama/ nada kicaunya, hanya suaranya lebih kecil. Kelebihan trothokan ini adalah banyak yang memiliki lagu ganda yang kini banyak digemari dan menang dalam lomba atau pameran.
  • Agar cucakrowo muda tidak takut, jangan didekatkan dengan burung yang telah jadi dan berkicau keras-keras. Bila perlu biarkan burung muda ini mendengarkan kicauannya saja, tanpa melihat burungnya. Setelah beberapa waktu dan kelihatan bahwa burung muda ini sudah agak pandai serta kuat mentalnya, boleh didekatkan dengan burung yang sudah bagus, agar terbiasa dan berani berkicau bersama bersahut-sahutan seperti saat berada dalam arena pameran.

Tanpa latihan yang baik, burung burung yang sudah rajin dan kicaunya bagus pun belum berani unjuk suara di arena.

PROBLEM UTAMA CUCAK ROWO

1. Kurang fighting spirit, hanya diam bila ketemua lawan.
2. Memperdengarkan suara mati.
3. Mabung nyulam terus-menerus
4. Nyekukruk tak bergairah

1. Kurang fighting spirit alias kurang semangat tempur biasanya karena burung masih muda, burung kurang fit, kegemukan. Atasi dengan pemberian asupan yang seimbang gizi, vitamin dan mineralnya. Bisa gunakan BirdVit untuk rawatan harian. Bisa gunakan BirdShout selama 3 hari sebelum turun lomba. Jika kegemukan, perbanyak mandi.

2. Memperdengarkan “suara mati” atau suara burung lain seperti ayam, perkutut dan lain-lain. Atasi dengan pemasteran intensif suara burung cucakrowo. Bisa menggunakan kaset bisa menggunakan cd. Burung jangan dijadikan jinak. Biarkan sedikit liar. Cucakrowo jinak memerlukan stimulan digoda atau disiuli agar bunyi. Cucakrowo semi liar, suaranya cenderung keras dan rajin bunyi.

3. Mabung nyulam terus-menerus, penyebabnya kebanyakan lemak dan protein tetapi kekurangan vitamin dan mineral. Lakukan terapi Bird Mineral dan barengi dengan perawatan harian menggunakan BirdVit. Kurangi dulu penjemuran dari porsi biasanya.

4. Nyekukruk tak bergairah. Bisa disebabkan oleh gangguan parasit, baik cacing maupun kutu. Bisa atasi dengan AscariStop dan FreshAves. Jika gangguan parasit sangat akut, bisa disertai penggunaan BirdFresh.

Sumber Artikel: http://omkicau.com/artikel-lengkap/cucakrowo/
Sumber2: http://alifbirdfarm.blogspot.co.id/2014/06/kendala-atau-problem-utma-dalam.html
April 22, 2017 | 0 comments | Read More

Problem utama dalam penangkaran Cucak Rowo


KENDALA UTAMA PENANGKARAN

Penjodohan

Dalam penjodohan burung untuk penangkaran, kesulitan utama adalah menyamakan masa birahi burung. Sebab, apabila burung tidak sama masa birahinya, maka penjodohan sulit dilakukan. Untuk itu, Anda perlu memberikan asupan pakan yang bisa memunculkan birahi burung, baik untuk jantan ataupun betina.

Dalam kaitan ini, disarankan Anda menggunakan multivitamin dan multi mineral yang dilengkapi dengan suplemen lengkap dan seimbang disertai bahan aktif yang bermanfaat untuk kebutuhan utama asupan makan burung indukan. Anda bisa misalnya menggunakan BirdMature.

Fungsi utama BirdMature/BMR adalah meningkatkan fertilitas dan menormalkan fungsi reproduksi burung. BMR sangat direkomendasikan untuk digunakan oleh para penangkar sehingga mencapai produksi burung yang optimal.

Macet produksi

Banyak sekali kasus burung macet produksi. Meskipun indukan jantan dan betina terlihat sehat, namun ternyata keduanya tidak juga melakukan perkawinan. Atau kalau melakukan perkawinan tidak terjadi pembuahan. Tanda tidak ada pembuahan adalah telur yang kosong sampai masa pengeraman berakhir.

Sebenarnya, macet produksi dalam kasus di atas adalah karena datangnya masa birahi burung pasca telur menetas tidak berbarengan. Dengan demikian, dalam kasus ini juga disarankan menggunakan BirdMature sehingga muncul birahi jantan dan betina pada saat yang bersamaan.

Fungsi utama BirdMature memang meningkatkan fertilitas dan menormalkan fungsi reproduksi burung. Namun dia memiliki fungsi lain, yakni meningkatkan daya tahan tubuh piyikan (burung-burung muda), menormalkan sistem kekebalan tubuh piyikan serta menyempurnakan pertumbuhan bulu burung.

Banyak burung piyikan mati disebabkan dia kekurangan asupan yang seharusnya tersimpan secara normal ketika dia masih dalam bentuk telur. Dengan pemberian BirdMature, risiko kematian anakan piyikan burung bisa ditekan.

PERAWATAN PASCA TELUR MENETAS

Apabila telah diketahui kapan kira-kira telur akan menetas, persiapkan segala sesuatnya dengan cermat, telaten dan penuh perhatian. Dalam dua atau tiga hari menjelang telur menetas hendaknya telah disediakan kroto atau serangga lain yang lembut dan lunak agar sewaktu-waktu menetas induk langsung dapat memberi makan anak-anaknya sesuai kehendaknya.

Di dalam sangkar induk tidak bisa secara bebas mencarikan makan untuk anaknya, maka kebutuhan pakan untuk anak burung harus selalu diperhatikan dari hari ke hari. Karena kebutuhan makannya tidak selalu sama dari hari ke hari sejak umur 1 hingga 15 hari, anak akan mulai belajar keluar sarang terutama saat bulunya sudah mulai lengkap. Induk burung akan memilih dan memberikan jenis pakan yang sesuai cocok dengan anaknya, sesuai dengan umur dan besar anaknya.

Pada tahap menyuapi ini pemberian pakan ekstra berupa serangga, tidak boleh terlambat, agar pertumbuhan anak burung tidak terlambat, dan mungkin akan mengalami kegagalan. Setelah anak cucakrowo mulai keluar dari sarang, jumlah jatah pakan perlu ditambah. Pada tahap ini, anak burung akan selalu minta disuapi dan kelihatannya selalu lapar dan ingin makan.

Usahakan untuk tidak terlalu cepat memisahkan anak burung dari induknya, tunggu sampai kira-kira berumur satu atau dua bulan. Saat yang paling tepat untuk memisahkan anak dari induknya adalah bila ada tanda-tanda bahwa induk berusaha menjauh, bila anak mendekat untuk minta disuapi dan seolah-olah akan mematuknya. Setelah tanda-tanda tersebut di atas terlihat, segera ambil dan pisahkan dengan hati-hati, agar induknya tidak terkejut dan stress. Apabila terkejut, apalagi stress, dapat mengakibatkan induk burung tidak mau bertelur dalam waktu yang cukup lama.

Di malam hari burung cucakrowo mempunyai kebiasaan tidur lelap dengan memasukkan dan mendekap kepalanya di bawah bulu sayapnya, sehingga apabila cukup hati-hati anaknya dapat di tangkap tanpa setahu induknya.

Anak cucakrowo yang telah dipisahkan, dikumpulkan menjadi satu dalam sangkar pemeliharaan.apabila kelak akan dijadikan calon induk, anak-anak burung ini tidak perlu dipisah-pisahkan agar dapat tetap rukun. Selain itu, dalam membentuk pasangan yang baru, dan menentukan jantan dan betinanya tidak mengalami kesulitan lagi. Tetapi bila dimaksudkan untuk keperluan lain, misalnya calon yang akan diikutkan lomba atau sekedar untuk di dengar suaranya, setelah anak burung mulai belajar berkicau dapat segera dipisahkan dari yang lain, agar cepat dan rajin berkicau. Cari master untuk melatihnya, seperti kaset, menggunakan burung yang sudah jadi dan baik atau menggunakan burung sejenis trucukan

Merawat dan melatih cucakrowo

Setelah cukup umur, burung muda hasil penangkaran, dikumpulkan dalam sangkar terpisah dari induknya. Maksud pemisahan ini antara lain:

  • Ada selera makan bila ada temannya.
  • Lebih merasa tenang.
  • Mengurangi perasaan gelisah pada saat dipisahkan.
  • Kemungkinan akan dijadikan induk baru.
  • Menghemat kebutuhan sangkar.

Dilihat dari berbagai segi, burung cucakrowo hasil penangkaran lebih baik kualitasnya dan memiliki kelebihan dibandingkan cucakrowo hasil tangkapan. Kelebihan-kelebihan tersebut antara lain:

  • Lebih jinak dan mudah beradaptasi, karena lahir dan dibesarkan di lingkungan keluarga.
  • Belum pernah tahu dan merasakan kehidupan di hutan sehingga tak ada rasa tertekan atau ingin hidup bebas.
  • Bentuk fisiknya bagus karena pemilihan induknya secara selektif.
  • Corak suara telah dapat diketahui berdasarkan induk yang menurunkan.
  • Kesehatannya terjamin karena terawat sejak telur menetas.
  • Seleksi ketat dan penangkaran yang terkontrol akan menghasilkan keturunan yang semakin hari semakin dapat ditingkatkan kualitasnya.

Kelemahan cucakrowo hasil penangkaran

Walaupun cucakrowo hasil penangkaran memiliki kelebihan, tetapi peternak perlu menguasai cara dan teknik melatih, agar burung cepat dan rajin berkicau dengan baik. Sebab, kelemahan burung hasil penangkaran adalah pada lagunya yang kadang kemasukan “suara setan” atau suara lain yang tidak kita inginkan misalnya suara ayam, perkutut dan suara hewan lainnya.

Dalam melatih cucakrowo muda perlu dipersiapkan langkah sebagai berikut:

  • Usahakan sangkar yang dipakai bukan sangkar yang baru, agar kepala dan bulu tidak rusak, akibat menabrak jeruji sangkar (sangkar lama jerujinya sudah tidak tajam).
  • Usahakan agar cucakrowo muda selalu mendengarkan lagu dan irama kicau dari cucakrowo yang sudah jadi , bagus bahkan pernah menjadi juara. Untuk lebih mudahnya, gunakan kaset rekaman burung cucakrowo juara.
  • Dapat pula digunakan master dari jenis burung trucukan. Karena burung ini memiliki banyak persamaan, baik bentuk maupun irama/ nada kicaunya, hanya suaranya lebih kecil. Kelebihan trothokan ini adalah banyak yang memiliki lagu ganda yang kini banyak digemari dan menang dalam lomba atau pameran.
  • Agar cucakrowo muda tidak takut, jangan didekatkan dengan burung yang telah jadi dan berkicau keras-keras. Bila perlu biarkan burung muda ini mendengarkan kicauannya saja, tanpa melihat burungnya. Setelah beberapa waktu dan kelihatan bahwa burung muda ini sudah agak pandai serta kuat mentalnya, boleh didekatkan dengan burung yang sudah bagus, agar terbiasa dan berani berkicau bersama bersahut-sahutan seperti saat berada dalam arena pameran.

Tanpa latihan yang baik, burung burung yang sudah rajin dan kicaunya bagus pun belum berani unjuk suara di arena.

PROBLEM UTAMA CUCAK ROWO

1. Kurang fighting spirit, hanya diam bila ketemua lawan.
2. Memperdengarkan suara mati.
3. Mabung nyulam terus-menerus
4. Nyekukruk tak bergairah

1. Kurang fighting spirit alias kurang semangat tempur biasanya karena burung masih muda, burung kurang fit, kegemukan. Atasi dengan pemberian asupan yang seimbang gizi, vitamin dan mineralnya. Bisa gunakan BirdVit untuk rawatan harian. Bisa gunakan BirdShout selama 3 hari sebelum turun lomba. Jika kegemukan, perbanyak mandi.

2. Memperdengarkan “suara mati” atau suara burung lain seperti ayam, perkutut dan lain-lain. Atasi dengan pemasteran intensif suara burung cucakrowo. Bisa menggunakan kaset bisa menggunakan cd. Burung jangan dijadikan jinak. Biarkan sedikit liar. Cucakrowo jinak memerlukan stimulan digoda atau disiuli agar bunyi. Cucakrowo semi liar, suaranya cenderung keras dan rajin bunyi.

3. Mabung nyulam terus-menerus, penyebabnya kebanyakan lemak dan protein tetapi kekurangan vitamin dan mineral. Lakukan terapi Bird Mineral dan barengi dengan perawatan harian menggunakan BirdVit. Kurangi dulu penjemuran dari porsi biasanya.

4. Nyekukruk tak bergairah. Bisa disebabkan oleh gangguan parasit, baik cacing maupun kutu. Bisa atasi dengan AscariStop dan FreshAves. Jika gangguan parasit sangat akut, bisa disertai penggunaan BirdFresh.

Sumber Artikel: http://omkicau.com/artikel-lengkap/cucakrowo/
Sumber2: http://alifbirdfarm.blogspot.co.id/2014/06/kendala-atau-problem-utma-dalam.html
April 22, 2017 | 0 comments | Read More

Cara Membedakan Cucak Rowo Jantan Dan Betina

Cara Membedakan Cucak Rowo Jantan Dan Betina – Burng ocehan yang masuk dalam kategory superior salah satunya adalah cucak rowo, dan sebab cucak rowo menjadi atau masuk dalam kategori burung ocehan papan atas adalah karena cucak rowo memiliki suara ocehan yang sangat maksimal dan juga karena keberadaannya di alam semakin memprihatinkan atau sudah mulai langka. Salah satu cara agar tetap dapat memelihar burung cucak rowo sebagai burung ocehan di rumah namun juga tetap menjaga habitatnya adalah dengan cara menangkarnya atau di ternakan.
cucak rowo jantan dan betina

Membedakan Cucak Rowo

Salah satu syarat agar kawan kawan bisa berternak cucak rowo tentunya kawan kawan semua harus tahu atau harus bisa membedakan cucak rowo dengan jenis kelamin betina dan juga cucak rowo dengan kelamin betina, karena jika tidak, kawan kawan semua tidak akan bisa mengembangiakannya, karena mungkin kawan kawan mengawinkan cucak rowo jantan dan jatan atau sebaliknya betina dan juga betina

Namun kawan semua jangan khawatir karena di bawah ini akunya mau kasih tahu mengenai cara membedakan burung cucak rowo yang berjenis kelamin jantan dan juga burung cucak rowo dengan kelamin betina dengan cukup jelas dan juga detail.
Nah dari pada membuang waktu, mari kita mulai saja membahasnya.

Cara Membedakan Cucak Rowo

Untuk cucak rowo yang berjenis kelamin jantan ciri cirinya adalah memiliki mahkota dan mahkotanya menutupi hingga telinga dan juga berwarna jingga kalau tidak kuning seperti jerami
Ciri kedua memiliki garis horisontal di matanya
ciri yang ketiga adalah memilki pola bulu di bagain belakang cokelat dengan corak putih.
Ciri yang keempatnya adalah warna ekor dan sayap yakni perkombinasian antar warna hijau dan juga cokelat
ciri yang kelima adalah warna bulu pada bagian pantat kuning
Nah apabila kawan kawan semua melihat burung cucak rowo dengan ciri ciri di atas maka akunya yakin kalau burung cucak roro itu berjenis kelamin jantan. Selanjutnya kawan kawan semua mau akunya kasih tahu ciri ciri burung cucak rowo berjenis kelamin betina di bawah ini.
Ciri utamanya yakni di bagain kepala berbentuk pipih, tentunya berbeda dengan yang jantan.
Ciri ekornya pada cucak rowo berjenis kelamin wanita memiliki ukuran yang lebih pendek
Ciri yang ketiga cucak rowo berjenis kelamin wanita adalah tubuhya lebih kecil dari yang jantan
Ciri cucak rowo berjenis kelamin wanita yang berjenis kelamin betina adalah bulu di dagu berwana putih ke abu abuan.
Nah itu semua adalah ciri ciri atau cara membedakan cucak rowo yang berjenis kelamin jantan dan juga betina. Dan apabila kawan kawan semua sudah bisa membedakan maka kawan kawan semua sudah siap untuk beternak dan juga apabila kawan kawan semua ingin memiliki ocehan cucak rowo sudah tahu mana yang jantan sehingga kawan kawan semua bisa tau kalu burung cucak rowo itu jantan. Kawan kawan semua akunya sarankan buat baca juga mengenai ciri karakteristik dan habitat asli burung murai batu.

Sumber:http://manukgacor.com/membedakan-cucak-rowo/
April 22, 2017 | 0 comments | Read More

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *