Google Yahoo Msn

Cara Budidaya Pembesaran Ikan Mas

Di poskan oleh Info yasha Pada hari Jumat, 29 September 2017 | September 29, 2017

Ikan mas merupakan jenis ikan air tawar yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai usaha. Selain untuk bisnis masakan, ikan mas juga sangat bagus untuk dbudidayakan. Ikan mas mempunyai cita rasa yang tinggi sehingga disukai banyak konsumen. Tingkat pertumbuhan yang cepat merupakan salah satu keunggulan dari ikan ini, sehingga layak untuk dibudidayakan. Kali ini, Surya Mina akan membahas tentang budidaya ikan mas.

Ikan mas memiliki beberapa sebutan yaitu kancra, tikeu, tombro, raja, rayo, ameh atau nama lain sesuai dengan daerah penyebarannya. Ikan mas (Cyorinus carpio, L.) merupakan spesies ikan air tawar yang termasuk dalam famili Cyprinidae, sub ordo Cyprinoidea, Ordo Ostariophysi sub kelas Teleostrei. Ikan Mas sudah lama dibudidayakandan terdomestikasi dengan baik di dunia. Diantara jenis ikan air tawar ikan mas merupakan ikan yang paling populer di masyarakat. Selain dikenal dengan nama ikan mas, ikan ini dikenal dengan nama dengan nama Ikan Karper ataupun ikan tombro. Kini telah banyak dikenal ras persilangan ikan mas antara lain Ikan Mas Merah, Si Nyonya, Taiwan, Majalaya, Kaca, Kumpai dan lain-lain.

Persyaratan Budi Daya Ikan Mas

Di alam aslinya ikan mas hidup di perairan sungai, danau maupun genangan air lainnya yang berada pada ketinggian 150-600m dpl, dengan suhu air berkisar 20 derajat sampai 25 derajat celcius. Ikan mas termasuk hewan Omnnivora atau pemakan segala sehingga di alam makanan Ikan mas berupa daun-daunan, lumut, serangga, cacing dan lain sebagainya. Pada model budidaya ikan mas lingkungan pemeliharaan dibuat menyerupai alam aslinya.
Model budidaya ikan mas bisa dipelihara dalam Kantong Jaring Apung, Kolam air deras, kolam tanah, kolam beton dan lain-lain tergantung ketersediaan lokasi. Makanan dalam budidaya ikan mas juga bermacam-macam mulai dari pemberian pakan alami sampai pemberian pelet buatan pabrik. Yang perlu diperhatikan adalah kualitas air pada media untuk budidaya ikan mas seperti PH air yang harus berada pada kisaran 7-8, kandungan oksigen terlarut yang cukup dan bebas dari kandungan zat kimia berbahaya.

Usaha pembesaran Ikan Mas

Usaha pembesaran ikan mas dilakukan untuk memenuhi kebutuhan permintaan ikan mas konsumsi, ikan mas konsumsi bisa bervariasi mulai ukuran 300 gram sampai 1 kg. Usaha pembesaran ini bisa dilakukan di Kolam Lumpur, Keramba Jaring apung atau Kolam Air Deras (KAD).

Pembesaran Ikan Mas di Keramba Jaring Apung

Pembesaran Ikan Mas dapat dilakukan dalam keramba Jaring Apung yang biasa dipasang di perairan umum. Pemilihan lokasi penempatan jaring dalam suatu perairan akan sangat menunjang berhasilnya proses produksi. Beberapa karakteristik perairan yang tepat antara lain adalah air bergerak dengan arus terbesar, tetapi bukan arus kuat.
  • Penempatan jaring dapat dipasang sejajar dengan arah angin, badan air cukup besar dan luas sehingga dapat menjamin stabilitas kualitas air, kedalaman air minimal dapat mencapai jarak antara dasar jaring dengan dasar perairan 1,0 meter, kualitas air mendukung pertumbuhan seperti suhu perairan 270C sampai 300C, oksigen terlarut tidak kurang dari 4,0 mg/l, dan kecerahan tidak kurang dari 80 cm.
  • Satu unit Keramba Jaring Apung minimal terdiri dari kantong jaring dan kerangka jaring. Dimensi unit jaring berbentuk persegi empat dengan ukuran kantong jaring 7 x 7 x 3 M3 atau 6 x 6 x 3 M3.
  • Satu unit Keramba Jaring Apung terdiri empat set kantong dan satu set terdiri dari dua lapis kantong Bagian badan kantong jaring yang masuk kedalam air 2,0 sampai 2,5 meter.
  • Kerangka jaring terbuat dapat dibuat dari besi atau bambu dan pelampung berupa steerofoam atau drum. Bahan kantong jaring berasal dari benang Polietilena.
  • Frekuensi pemberian pakan minimal dua kali per hari. Sedangkan cara pemberian pakan agar efektif disarankan menggunakan Feeding Frame yang dapat dibuat dari waring dengan mesh size 2,0 mm berbentuk persegi empat seluas 1,0 smpai 2,0 m2. Alat ini di pasang di dalam badan air kantong jaring pada kedalaman 30 sampai 50 cm dari permukaan air.
  • Dengan penebaran bibit seberat 300 kg dalam waktu 3 bulan akan menghasilkan ikan mas konsumsi 1.5 sampai 2 ton.

Usaha Pembesaran Ikan Mas Di Kolam Air Deras (KAD)

Pemeliharaan ikan mas di kolam air deras harus mempertimbangkan beberapa hal antara lain lokasi dekat dengan sumber air (sungai, irigasi, dan lain-lain) dengan topografi yang memungkinkan air kolam dapat dikeringkan dengan cara gravitasi, kualitas air yang digunakan berkualitas baik dan tidak tercemar (kandungan oksigen terlarut 6-8 ppm) dan dengan debit air minimal 100 liter permenit.
  • Bentuk kolam air deras bermacam macam tergantung kondisi lahan, bisa segitiga, bulat maupun oval. Ukurannya bervariasi disesuaikan dengan kondisi lahan dan kemampuan pembiayaan.
  • Umumnya KAD berukuran 10-100 m 2 dengan kedalaman rata-rata 1,0 – 1,5 meter. Dinding kolam tidak terkikis oleh aliran air dan aktivitas ikan. Oleh karena itu harus berkontruksi tembok atau lapis papan.
  • Dasar kolam harus memungkinkan tidak daerah mati aliran (tempat dimana kotoran mengendap). Oleh karena itu kemiringan kolam harus sesuai (sekitar 2 – 5 %).
  • Padat tebar ikan ukuran 75 -150 gram/ ekor sebanyak 10 – 15 kg /m3 air kolam.
  • Dosis pakan yang diberikan sebanyak 4% bobot biomass /hari. Frekuensi pemberiannya 3 kali/hari.
Demikian adalah beberapa gambaran jika anda ingin melakukan usaha pembesaran ikan mas. Jika anda tertarik dan membutuhkan benih ikan masSurya Mina menyediakan benih ikan mas dengan kualitas unggulan, adapun spesifikasinya dapat dilihat disini.
Sumber:http://www.bibitikan.net/budidaya-pembesaran-ikan-mas-yang-menguntungkan/
September 29, 2017 | 0 comments | Read More

Budidaya kangkung darat organik

Perbedaan utama dua jenis kangkung ini adalah pada bentuk daun dan warna bunga. Kangkung darat (Ipomoea Reptans) berwarna hijau terang dengan ujung daun yang runcing. Warna bunga kangkung darat putih. Sedangkan kangkung air (Ipomoea Aquatica) daunnya berwarna hijau agak gelap dengan ujung yang membulat atau lebih tumpul sehingga terlihat lebih lebar. Warna bunga kangkung air cenderung ungu. Selain perbedaan fisik, kebiasaan cara memanen dua jenis kangkung ini berbeda pula. Kangkung darat di panen dengan cara dicabut, sedangkan kangkung air dipanen dengnan cara dipotong.

Saat ini kangkung darat lebih banyak beredar di pasar-pasar komersial dibanding kangkung air. Kangkung air lebih banyak dikonsumsi dan ditanam secara subsisten oleh masyarakat. Budidaya kangkung darat sangat mudah, karena sayuran ini bersiklus panen cepat dan relatif tahan hama. Karena itulah, harga kangkung dipasaran relatif murah dibanding jenis sayuran lain. Untuk meningkatkan nilai tambah, kita bisa melakukan budidaya kangkung darat secara organik. Harga kangkung darat organik relatif lebih tinggi. Budidaya kangkung darat dapat dilakukan baik didataran rendah maupun dataran tinggi.

Untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, budidaya kangkung darat harus mendapatkan curah hujan dan sinar matahari yang cukup. Kangkung darat bisa diperbanyak dengan biji dan stek. Namun khusus untuk kangkung darat, para petani biasa melakukannya dengan biji. Penyiapan benih untuk budidaya kangkung Untuk mendapatkan tanaman yang baik, tentunya harus dilakukan pemilihan benih yang baik pula. Terdapat beberapa benih unggul kangkung yang terkenal seperti varietas Sutera dan Bangkok. Benih sutera merupakan benih yang diintroduksi dari kangkung Hawaii oleh Departemen Pertanian pada tahun 1980-an.

Namun yang banyak beredar saat ini adalah kangkung keluaran Bisi dan Panah Merah serta kangkung asal Jawa Timur seperti Sidoarjo. Agak sulit untuk menelusuri varietas-varietas kangkung yang beredar dipasaran. Benih kangkung darat yang baik adalah benih yang daya tumbuhnya lebih dari 95 persen dan tumbuhnya tegak setidaknya hingga umur 8 minggu. Karena kangung darat yang tumbuh menjalar tidak begitu diminati pasar. Usahakan jangan menggunakan benih yang telah disimpan lebih dari satu tahun. Karena produktivitasnya akan menurun.


Pengolahan lahan dan pemupukan dasar


Pada budidaya kangkung darat tanah harus diolah dengan dicangkul agar gembur kemudian buat bedengan dengan lebar 1 meter dan panjang menyesuaikan dengan petak lahan. Jarak antar bedengan 30-40 cm, fungsinya sebagai saluran drainase dan jalan untuk pemeliharaan dan pemanenan. Untuk budidaya kangkung organik, siapkan pupuk dasar dari jenis pupuk organik, bisa menggunakan pupuk kandang yang telah matang atau pupuk kompos.



Pupuk kandang lebih praktis karena tidak perlu menyiapkannya secara intensif, cukup mendiamkannya hingga kering sebelum digunakan. Sementara penyiapan pupuk kompos relatif lebih lama. Apabila menggunakan pupuk kandang, lebih baik pilih kotoran ayam dibanding kotoran kambing atau sapi. Karena kotoran ayam lebih cepat terurai, sehingga cocok dengan tanaman kangkung yang bersiklus panen cepat. Tebarkan pupuk tersebut di atas bedengan, kira-kira 10 ton per hektar. Kemudian diamkan selama 2-3 hari.

Penanaman Budidaya kangkung darat organik Penanaman dengan cara ditebar


Penanaman pada budidaya kangkung darat dapat ditebar langsung atau ditugal. Sementara itu, cara disemaikan dan lalu dipindah tidak terlalu ekonomis untuk budidaya kangkung darat. Cara ditebar langsung dilakukan dengan menebarkan benih di atas bedengan. Cara ini cukup cepat dan cocok dilakukan ditempat yang kurang orang atau ongkos tenaga kerja mahal. Kelemahan cara ini adalah boros pada penggunaan benih, karena bisa menghabiskan 5-10 kilogram benih per hektar. Cara ini memerlukan pekerja yang terampil agar hasil tebar merata. Hanya saja sulit untuk mendapatkan kepadatan populasi tanaman yang ideal.

Dimana kepadatan ideal bagi tanaman kangkung adalah 50.000 pohon per hektar. Cara yang kedua yaitu, dengan ditugal. Enaknya dengan cara ini kita bisa mengatur jarak tanam sehingga bisa didapatkan kerapatan populasi tanaman yang ideal. Jarak antara lubang tugal adalah 10 x 5 cm, setiap lubang diisi 2-3 biji benih. Hanya saja dengan cara ini dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja karena pekerjaannya akan lebih lama. Penugalan tidak perlu terlalu dalam, karena budidaya kangkung darat tidak memerlukan perakaran yang terlalu kuat.


Pemeliharaan dan pemupukan lanjutan


Dalam budidaya kangkung darat tidak diperlukan pupuk yang intensif. Kangkung darat merupakan tanaman yang tahan pada kondisi kesuburan tanah sedang. Sebenarnya pemupukan awal sudah cukup untuk memberikan nutrisi pada tanaman hingga siap panen. Namun hal ini sangat tergantung pada kondisi kesuburan tanah masing-masing. Tanah yang sebelumnya bekas ditanami tumbuhan kacang-kacangan relatif tidak memerlukan pupuk tambahan cukup dengan pupuk organik dasar yang telah diberikan diawal. Hanya saja apabila tanaman terlihat kurang subur yang ditandai dengan warna hijau yang pudar perlu dilakukan pemupukan tambahan. Kangkung darat sangat responsif terhadap nitrogen.

Apabila diperlukan bisa diberikan pupuk organik kaya akan nitrogen seperti kotoran ayam yang telah matang bercampur sekam atau kompos yang kaya nitrogen. Pemeliharaan selanjutnya yang harus diperhatikan adalah penyiraman. Kangkung darat memerlukan banyak air untuk tumbuh. Namun apabila curah hujan terlalu tinggi, daun yang dihasilkan akan jelek. Pada musim kering perlu penyiraman yang rutin, setiap pagi dan sore hari.

Jika tanaman terlihat layu dan menguning disiang hari, lakukan juga penyiraman dengan intensitas yang cukup. Kurangnya intensitas penyiraman di siang hari terik bisa membuat tanaman mati. Hal selanjutnya adalah penyiangan, walaupun kangkung merupakan tanaman siklus cepat adakalanya tanaman muda kalah bersaing dengan rumput. Terutama saat penebaran benih awal, pertumbuhan dari benih menjadi tanaman relatif agak lama sehingga potensi tersalip gulma cukup tinggi. Apabila terjadi hal seperti ini, gulma tersebut harus cepat disingkirkan dengan dicabut Hama yang biasa menyerang kangkung antara lain belalang, ulat grayak (Spodotera Litura) dan kutu daun dari (jenis Myzus Persicae dan Aphyds Gossypii).

Gejala serangan ulat grayak adalah daun bolong-bolong dan pinggiran dau bergerigi bekas gigitan. Sedangkan kutu daun membuat tanaman kerdil dan dau melengkung. Karena kutu daun menyerap cairan dari tanaman. Sementara itu penyakit yang biasanya menyerang adalah penyakit karat putih (Albigo Ipomoeae Panduratae). Bila terserang penyakit ini akan muncul bercak putih pada daun kemudian akan semakin meluas. Dalam budidaya kangkung darat organik, penanganan hama harus dilakukan secara terpadu. Untuk mengurangi resiko serangan hama dan penyakit, perlu dilakukan rotasi tanam, mengatur jarak tanam dan melakukan penyiraman yang tepat. Atau bila terpaksa bisa menggunakan pestisida hayati seperti daun nimba, gadung, dan sereh wangi.


Panen dan pemasaran


Budidaya kangkung darat dari awal sebar hingga panen memakan waktu 30-45 hari. Pemanenan bisa dilakukan dengan dua cara dipotong dan dicabut. Khusus untuk kangkung organik, sebaiknya pemanenan dilakukan dengan dicabut. Karena selera pasar kangkung organik, yakni pasar-pasar moderen, lebih memilih tanaman kangkung yang lengkap dengan akarnya. Pemanenan dengan cara dicabut akan menghasilkan tanaman kangkung sebanyak 23 ton per hektar. Sebelum di kemas dan dikirim ke pasar, hendaknya kangkung yang telah dicabut dibersihkan dulu dari tanah.

Pencucian dilakukan dengan air mengalir atau air bersih agar terhindar dari kontaminan-kontaminan berbahaya. Tempatkan kangkung di tempat yang lembab dan jangan tersengat sinar matahari langsung. Berbeda dengan hasil budidaya konvensional, budidaya kangkung darat organik akan menghasilkan produk organik yang bersih dari kontaminan zat kimia berbahaya. Oleh karena itu, produknya cenderung mempunyai harga yang lebih tinggi.

Sebaiknya jangan dijual langsung kepada para pengepul yang biasanya sudah siap mengambil langsung dari lahan. Apabila strategi pemasarannya kita jalankan, bukan tidak mustahil keuntungan yang diperoleh juga lebih besar.
September 29, 2017 | 0 comments | Read More

Cara Menanam Kangkung Cabut Cepat Panen

Cara Menanam Kangkung Cabut Cepat Panen Denga Hasil Melimpah Tanaman kangkung merupakan sayaran yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat umum yang sering di jumpai di pasar pasar komersial maupun tradisional, sayuran kangkung bersiklus panen cepat dan relatif tahan hama, karena itulah harga kangkung dipasaran relatif murah dibanding jenis sayuran lain.

Menanam Kangkung Cabut Cepat Panen

Menanam kangkung cabut dapat dilakukan didataran rendah maupun dataran tinggi, supaya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik menanam kangkung cabut harus mendapatkan curah hujan dan sinar matahari yang cukup, para petani biasanya menanam kangkung cabut dengan biji, untuk menyiapkan bibit bisa di dapatkan dari toko pertanian yang sudah banyak di jual, sesuai denga jenis kangkung yang akan di tanamberikut cara menanam kangkung cabut cepat panen dengan hasil melimpah.

Menyiapkan Lahan

Untuk menyiapkan lahan harus dengan menggemburkan tanah terlebih dahulu dengan cara mencakul atau membajak lahan sampai menjadi gembur dan di buat bedengan bedengan dengan tinggi 30 cm untuk tempat di tanamnya kangkung, dalam penggemburan bisa juga dengan menambahkan pupuk kandang dan diaduk jadi satu dengan tanah supaya tanaman kangkungbisa tumbuh dengan subur dengan banaknya unsurhara yang terkandung dalam tanah.
agar tumbuh dan berproduksi dengan baik tanaman kangkung harus ditanam di lahan terbuka yang terkena sinar matahari penuh.

Penanaman

Penanaman kangkung sebaiknya di lakukan pada waktu musim penghujan , jika anda lakukan pada musim kemarau sebaiknya anda rutin untuk menyiramnya agar kangkung tetap tumbuh dengan subur, untuk menanamnya yaitu dengan membuat lubang sedalam 5 cm bergaris memanjang dan berurutan agar kangkung tumbuh teratur dan sempurna, satu bedengan atau gundukan tanah dengan lebar kurang lebih 1,2 meter bisa dibuat 5-6 baris memanjang, satu lubang isi dengan 2-4 bibit kangkung dan setelah itu timbun kembali dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk NPK atau pupuk kandang, kemudian beri tutupjerami padi diatasnya agar terhindar dari hewan ternak seperti ayam, burung dan supaya menjaga kelembaban tanah agar bibit cepat tumbuh.
Selanjutnya setelah biji kangkung sudah mulai tumbuh sekitar umur 4 hari buka jerami yang untuk menutupi tadi supaya tanaman kangkung daptumbuh dengan bebas.

Perawatan

Untuk perawatan kangkung cabut tidak lah terlalu sulit seperti yang kita bayangkan, hanya perlu dengan ketelatenan dan melakukan perawatan dengan intensif, yaitu sebagai berikut
Membersihkan gulma, dengan mencabut rumput yang tumbuh di sekitar tanaman kangkung
Membasmi hama, bisa dengan cara menyemprot dengan pestisida sesuai dengan hama yang menyerang tanaman kangkung
Menyiram secara rutin, dapat di lakukan dua hari sekali ketika tidak ada curah hujan
Memberikan pupuk tambahan setelah kangkung berumur 2 minggu agar kangkung semakin subur.
Panen

Kangkung cabut akan dipanen atau sudah bisa dipanen setelah berumur 30-35 hari sejak bibit ditanam, memanen kangkung cabut cukup mudah dilakukan, dengan mencabut kangkung sampai akarnya dan cucu pada bagian akarnya segera anda ikat sesuai ukuranran pada umumnya dan siap dijual.

Sumber;http://www.tugutani.info/2017/01/cara-menanam-kangkung-cabut-cepat-panen-dengan-hasil-melimpah.html
September 29, 2017 | 0 comments | Read More

Langkah Beternak Bebek yang Terbukti Berhasil

Di poskan oleh Info yasha Pada hari Selasa, 26 September 2017 | September 26, 2017

ternak-bebekKita pasti sudah tidak asing lagi dengan hewan yang bernama bebek atau sering disebut juga sebagai itik. Sejenis unggas yang mudah dipelihara dan termasuk yang kebal penyakit. Juga jenis hewan yang dwi fungsi, selain diambil telurnya dapat pula diambil dagingnya. Saat usianya sudah cukup, dengan pakan dan gizi yang terpenuhi, bebek akan bertelur setiap pagi. Selain telurnya yang lebih berat di banding telur ayam, rasanya pun lebih enak dan lebih gurih.

Beternak bebek juga memiliki beberapa keuntungan, jika dikembangkan dan dikelola dengan baik, semua unsurnya bernilai ekonomis. Selain dari segi pemeliharaannya yang mudah, pakannya yang tidak terlalu sulit, permintaan yang tinggi dan bebek petelur yang sudah afkir atau tidak produktif pun dapat dijual juga sebagai bebek pedaging. Jadi tidak menyisakan sampah, baik daging, telur serta kotorannya.
Beternak bebek pun tidak butuh lahan yang luas karena ada yang melakukannya di pekarangan belakang rumahnya, hal yang paling penting adalah menjaga kebersihannya agar tidak menyebabkan penyakit. Bagi kamu para pemula, bisa dimulai dengan modal yang sedikit atau buat dalam skala kecil lebih dulu. Kalau sudah berhasil baru bisa ditingkatkan lagi modalnya menjadi usaha yang lebih besar lagi. Oke, kalau begitu artikel ini akan membahas bagaimana cara beternak bebek bagi para pemula.

Langkah yang perlu kalian lakukan untuk memulai ternak bebek

1. Kandang atau Tempat Pemeliharaan

Hal yang pertama perlu diperhatikan adalah kandang tempat memelihara si bebek. Kalau sobat punya lahan kosong yang jauh dari keramaian, dekat sumber air dan mudah dalam pengawasannya maka itu bisa jadi tempat yang cocok untuk membangun kandang bebek. Tapi kalaupun rumah kamu punya pekarangan yang cukup luas atau halaman belakang yang masih kosong, bisa juga kok digunakan sebagai awalannya.
Untuk bahan kandangnya sendiri, tidak perlu gunakan bahan yang mahal. Kerangka atau penyangganya bisa gunakan kayu atau bambu. Sedangkan atapnya bisa menggunakan genteng, asbes, plastik atau juga bisa gunakan rumbia. Biasanya para peternak lebih memilih atap rumbia, selain harganya lebih murah juga bisa digunakan untuk menahan panas.
Tipe kandang bebek sendiri ada bermacam-macam, seperti: kandang tipe pekarangan, merupakan kombinasi antara kandang terkurung dan sistem lepas, dimana kandang ini berupa pekarangan yang sekelilingnya dipagari dengan ketinggian kurang lebih 1 meter. Kandang ini bersifat terbuka, tetapi dibuat juga kandang untuk berteduh dari hujan dan tidur pada malam harinya. Di pekarangannya terdapat juga kolam agar bebek bisa berenang, serta tempat pakan dan minum bagi bebek. Ada juga kandang tipe terkurung atau postal, berupa bangunan besar yang memiliki atap dan dinding serta berlantaikan tanah padat atau semen yang ditaburi dengan sekam padi agar lebih hangat. Jadi bebek nantinya akan dibiarkan berkeliaran di dalam kandang tersebut. Di dalamnya ada fasilitas tempat makan dan minum, jika memungkinkan bisa juga dibuatkan kolam untuk bebek berenang. Sedangkan untuk tipe kandang baterai, 1-2 bebek akan ditempatkan dalam satu ruangan atau satu kotak yang terpisah pisah dengan yang lainnya. Terbuat dari bambu, hampir mirip dengan kandang baterai untuk ayam.
Jadi tinggal pilih kandang jenis apa yang mau kamu buat, jangan lupa juga untuk sesuaikan dengan lahan yang ada serta modal yang dimiliki. Kalau lahannya tidak terlalu luas memang disarankan untuk membuat kandang tipe tertutup atau kandang baterai, tapi dari segi pembangunannya memang mengeluarkan modal yang cukup besar. Jadi bisa mungkin membuat kandang tipe pekarangan, tinggal disesuaikan saja dengan lahan yang ada dulu.
Lebar ruangan atau kandang untuk istirahat dan bertelur pada kandang tipe pekarangan idealnya adalah 1 m2 untuk ditempati 5-10 ekor bebek dewasa, jadi tinggal hitung berapa jumlah bebek yang ingin dipelihara nantinya. Untuk tinggi atapnya minimal 2 m, agar mudah membersihkan dan merawatnya. Lantainya usahakan diberi alas agar empuk, bersih, kering dan hangat sehingga merangsang bebek untuk bertelur. Sebelum diberi alas, tanah bisa diberi kapur dulu yang bertujuan mencegah penyakit dan mengurangi bau yang disebabkan oleh kotoran bebek. Cara lainnya bisa dengan menyemprot tanah menggunakan larutan formalin 5%. Sediakan juga bak besar untuk tempat air minum juga sebagai kolam untuk mandi, wadahnya bisa dari plastik atau parit panjang. Kedalamannya diatur, yang penting leher si bebek bisa terendam. Juga jangan lupa untuk mengganti air untuk minum ini secara rutin, minimal 1-2 kali sehari.
Bebek suka kandang yang terik dengan suhu sekitar 35-390 Celcius dan kelembaban udara idealnya sekitar 60-65%. Berikan juga penerangan yang cukup pada kandang agar mudah mengatur atau merawatnya.

2. Pemilihan Bibit

Dalam mempersiapkan bibit bebek untuk peliharaan kita bisa pilih untuk mengunakan jenis pembibitan DOD (Day Old Duck) atau beli bebek dara. Kalau ingin masa panennya singkat, maka bisa memakai bebek dara yang berumur sekitar 2-3 bulan. Sebaliknya kalau ingin menekan biaya pembelian bisa menggunakan sistem pembibitan DOD dengan kualitas bebek unggul, di rekomendasikan dari Dinas Peternakan setempat. Biasanya 1 ekor bebek jantan untuk 5-6 ekor bebek betina.
Pembibitan DOD ini bisa dilakukan dengan cara: membeli telur tetas dari indukan bebek yang sudah terbukti kualitasnya, kemudian menetaskan sendiri telurnya dengan inkubator atau mesin tetas. Atau bisa produksi sendiri telurnya dengan cara mengawinkan indukan jantan dan betina yang berkualitas yang kita beli di peternakan atau peternak lain. Saat memilih DOD, carilah yang tidak cacat dan tidak sakit dengan warna bulu kuning yang mengkilap. Perhatikan postur tubuhnya, DOD yang baik berbadan tegap, kaki dan paruhnya besar.
Sebenarnya pemakaian bibit DOD maupun bebek dara mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Harga yang ditawarkan pembibitan DOD lebih terjangkau dibandingkan harga bebek dara. Tetapi bebek dara unggul karena mampu memproduksi telur dengan lebih cepat, sedangkan kalau memilih pembibitan DOD maka perlu perawatan ekstra seperti pemanasan DOD serta pemberian vaksinasi yang tidak dibutuhkan bebek dara.
September 26, 2017 | 1 comments | Read More

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *