Untuk Menambah pengetahuan tentang "Mubahalah"
Assalamualaikum...
Terkait dgn *Mubahalah* yg dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab kpd para penuduhnya (siapapun itu, institusi atau perorangan) yg ternyata tdk ada satu pihakpun dr para penuduhnya berani menerima tantangannya... maka dlm uraian pendek ini sy coba uraikan apa dan bagaimana Mubahalah itu....
Mubahalah (sumpah saling laknat) tersebut dlm Al Quran surah Ali Imran 61 (silakan di cek) Ayat itu mengisahkan Mubahalah Nabi Muhammad SAW yg ditantangkan kpd kaum Nasrani Najran yg menuduh ajaran Nabi sbg dusta...
Ketika mubahalah hendak dilakukan, Nabi tdk dtg sendiri tetapi mengajak pula kluarganya dgn maksud bhw apabila Nabi mmg berdusta maka azab Allah bukan hanya menimpa dirinya tp jg anggota keluarganya yg lain... Melihat hal demikian, pendeta yg memimpin kaum Nasrani Najran ciut hatinya tdk berani bermubahalah dgn Nabi SAW... Krn jika ternyata Nabi benar maka risikonya adlh azab bagi seluruh Nasrani Najran ......
Mubahalah seyogyanya bukanlah suatu hal yg dianjurkan dlm Islam mengingat risikonya yg sangat berat yaitu umumnya kematian yg menyedihkan bagi pihak yg kalah atau pihak yg terbukti berdusta atau bersumpah palsu namun dlm keadaan tertentu dimana musyawarah atau diskusi sdh tak mungkin lg dilakukan dimana msg2 pihak merasa benar dgn tuduhannya kpd pihak lawannya dan tdk dpt lg dikompromikan, maka mubahalah terpaksa dilakukan.
Sejatinya adlh meminta campur tangan Allah utk menentukan pihak mana yg berdiri di pihak yg benar ...........
Dlm kenyataannya sbg hal yg pernah terjadi, mubahalah mmg bukanlah hal main main ....
Mari kita lihat, pertama *Mirza Ghulam Ahmad* sang pendiri sekaligus nabi nya kaum *Ahmadiyah* mati tdk lama setelah bermubahalah dgn Ulama asal India Syeikh Abul Wafa ...dlm mubahalah mrk Mirza Ghulam bersikukuh bhw Tadzkirah (kitab suci Ahmadiyah) adlh wahyu Allah yg turun kpdnya. Syeikh Abul yg menyatakan bhw Mirza Ghulam berdusta, lalu mrk bermubahalah bhw siapa diantara mrk yg berdusta akan mati krn sakit di perutnya. Kenyataannya, 8 bulan setelah itu, Mirza Ghulam mati krn disentri di kamar mandi rumahnya ....
Kasus kedua, ini ada 2 kasus yg terjadi di Indonesia blm terlalu lama.
A. Pertama
Mubahalah yg terjadi antara Dr. Joserizal Jurnalis, Koordinator Mer-C (Bulan Sabit Merah Indonesia) dgn Ustadz Fauzan Al Anshari. Fauzan menuduh Joserizal dgn Mer C nya membantu rezim Bashar Al Asaad memerangi kaum Sunni di Suriah. Joserizal menolak tuduhan itu. Mrk bermubahalah... 7 bulan kemudian Fauzan Al Anshari meninggal dunia padahal sebelumnya ia slalu sehat tak pernah terlihat sakit (Silakan search di Google ketik "Fauzan Al Anshari mubahalah) sdgkan Dr. Joserizal hingga kini tetap aktif dgn bulan sabit merah nya di Palestina...
B. Kedua,
Mubahalah yg terjadi antara Prof. Amin Djamaludin seorang ulama ahli perbandingan agama dr MUI dgn seorang tokoh Ahmadiyah Syarif R Batuah pd tahun 1989 yg lalu. Mrk bermubahalah ttg hal yg kurang lebih sama dgn yg dilakukan Mirza Ghulam ... tak lama setelah bermubahalah, Syarif Batuah meninggal sdgkan Prof Amin Djamaludin hingga skrg msh sehat wlpun sdh cukup sepuh...
Sbg penutup. Perlu sy ingatkan sekali lagi bhw mubahalah yg ditantangkan Habib Rizieq adalah thd siapa saja penuduhnya atau para pendukung yg ikut menuduhnya melakukan kejahatan pornografi seperti yg sdg di blow up media massa akhir2 ini...
Kita terutama kaum muslimin yg tdk mengerti masalah lebih baik diam.... apalagi tdk punya alat2 bukti jgn termakan rekayasa keji para musuh Islam untuk ikut ikutan menuduhnya pula... agar terhindar dari laknat atau azab Allah krn mubahalah tersebut ...
Biasanya azab Allah krn mubahalah terjadi tdk terlalu lama setelah mubahalah dilakukan ...antara 1 hari hingga 8 bulan sampai 1 tahun sesudahnya
Wallahualam bisshawab....
0 comments:
Posting Komentar